Tayangan halaman minggu lalu

Kamis, 11 April 2013

Gladi Bersih Teater TiLaR "Drupadi" lokasi: Balairung UKSW Salatiga


     Drupadi adalah sepenggal kisah pewayangan kerajaan Panchala, ber-genre tragedy tentang feminisme (pemberontakan sebagai wanita yang menuntut hak-haknya) bersuamikan lima orang Pandawa dan kolonialisme (keinginan untuk menjajah dan menguasai kekuatan dan kekayaan oleh karena ketidak puasan dan kekhawatiran). Drupadi tidak bebas lagi, entah itu sebagai istri yang bersuamikan lima orang atau sengaja akan di telanjangi di muka umum oleh putra raja Hastinapura, lantas ia melawan dengan kesucian yang menutupi tubuhnya telah menyelamatkannya dari penindasan berulang-ulang. 
         Kisah ini di adopsi dari kebudayaan Hindu-India yang tidak menolak mentah-mentah keputusan seorang wanita dalam berpoliandri (bersuamikan lebih dari satu), meskipun secara paksaan (forcity) atau kemauan sendiri (will) pada saat itu. Namun secara garis besar kisah Drupadi sendiri berfokus pada dua kisah yaitu: Wanita dan perjuangannya, yang mana "wanita tidak boleh diperlakukan seperti ini". Poliandri itu sendiri, hinaan, kekerasa oleh siapapun dan cinta kasih-dedikasi terhadap orang-orang di dekatnya.

Prabu Duryudhana seorang putra mahkota kerajaan Hastinapura bersenjatakan Gada. Diperankan oleh: Ferdiles Gabriel Maukar Wieyosoedarmo

Prabu Duryudhana seorang putra mahkota kerajaan Hastinapura bersenjatakan Gada. Diperankan oleh: Ferdiles Gabriel Maukar Wieyosoedarmo

Patih Sengkuni seorang mahawira di kerajaan Hastinapura, ahli dalam tipu muslihat, diperankan oleh Wahyu Tri Pranoto

Prabu Dursasana seorang adik dari Prabu Duryudhana, memiliki sifat arogan dan bersejatakan gada, Diperankan oleh: Yohanes Riandeo Merebean

Patih Sengkuni seorang mahawira di kerajaan Hastinapura, ahli dalam tipu muslihat, diperankan oleh Wahyu Tri Pranoto

Prajurit Kurawa, diperankan oleh Kritianto

Prabu Duryudhana

Adipati Karna, seorang ksatria putra Kunti dari Batara Surya yang dibuang dan dirawat oleh seorang sais kuda. Bersenjatakan panah dan menjadi senopati perang dari bangsa Kurawa

Prabu Dursasana

Arjuna seorang ksatria Pandawa titisan Wisnu bersenjatakan panah yang dalam kisah ini menjadi juara dan berhasil memboyong pulang Drupadi dari kerajaan Panchala. Diperankan oleh Theresia Pinky

Prabu Duryudhana

Arjuna

Bimasena seorang ksatria Pandawa yang gagah perwira bersenjarakan gada. Dialah tokoh lurus dalam kisah ini dan berhasil mewujudkan sumpahnya untuk menghabisi dursasana dan melengkapi sumpah Drupadi untuk mencuci rambutnya setelah tragedi pelecehannya di meja judi. Diperankan oleh Jo

Patih Sengkuni

Prabu Dursasana
Widura adalah seorang penasehat raja Hastinapura diperankan oleh Ellen
Adipati Karna
Pertarungan antara Patih Sengkuni melawan Sadewa
Pertarungan antara Bimasena melawan Dursasana
Pencucian rambut Drupadi oleh Bimasena guna menggenapi sumpah Drupadi

Bimasena/Wrekudara






1 komentar: